Apakah orang terdekat Anda tengah mengalami peradangan pada saluran pernapasan? Bisa jadi mereka sedang mengalami ISPA atau yang lebih dikenal dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Melansir dari Alodokter, ISPA disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus dan dapat menular melalui batuk dan percikan air liur.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang ISPA, gejala, dan penyebabnya dalam kelanjutan artikel ini!
Mengenal ISPA
Menurut info dari laman Alodokter, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan kondisi yang terjadi karena muncul peradangan pada bagian saluran pernapasan bawah maupun atas. Kondisi ini dapat menimbulkan demam, pilek, batuk, dan sebagainya. Selain kondisi tersebut, ISPA juga dapat memicu kondisi lain seperti pneumonia, laringitis akut, sinusitis, HMPV, dan sebagainya.
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab ISPA? Seperti yang disinggung sedikit di atas, munculnya ISPA disebabkan infeksi virus dan infeksi bakteri. Untuk infeksi virus, biasanya menyerang saluran pernapasan atas dengan beberapa jenis virusnya seperti virus influenza, adenovirus, respiratory syncytial viruses (RSVs), rhinovirus, dan parainfluenza virus.
Sementara, untuk infeksi bakteri, terdapat beberapa jenis bakteri yang umum dapat memicu ISPA, antara lain: chlamydia, mycoplasma pneumoniae, klebsiella pneumoniae, staphylococcus aureus, Haemophilus, dan streptococcus. Kondisi ini dapat menular melalui percikan air liur, batuk, bersin, dan lainnya.
Gejala ISPA
Gejala yang ditimbulkan ISPA bisa berbeda antara pernapasan bawah maupun atas. Makanya, perlu mengetahui gejalanya terlebih dahulu, check it out!
- Pernapasan atas: gejalanya seperti mengi, sakit kepala, mudah lelah, demam, pilek, hidung tersumbat, bersin, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri ketika menelan.
- Pernapasan bawah: gejala yang ditimbulkan pada pernapasan bawah antara lain demam, sesak napas, dan batuk berdahak.
Lalu, kapan sebaiknya ke dokter? Pemeriksaan bisa dilakukan apabila mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas atau kondisinya memburuk seperti kesadaran menurun, batuk berdarah, kesulitan bernapas, menggigil, dan demam di atas 39˚C, dan berlangsung selama lebih dari tiga minggu.
Selain itu, gejalanya juga bisa diredakan dengan melakukan beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Konsumsi air putih lebih banyak untuk mengencerkan dahak
- Berkumur dengan air hangat yang diberi sedikit garam
- Hirup uap air hangat yang ditaruh di sebuah mangkuk
- Untuk bantu pernapasan bisa juga menggunakan alat nebulizer untuk dewasa
Demikian penjelasan mengenai ISPA, penyebab, gejala, dan sebagainya. Semoga cepat sembuh, ya!