Polres Metro Jakarta Pusat memastikan temuan botol diduga alat penghisap sabu di Blok G Pasar Tanah Abang beberapa waktu lalu tak mengandung jenis narkoba. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, hal itu diketahui usai pihaknya melakukan proses uji laboratorium terhadap botol tersebut. "Kami sudah lakukan pemeriksasn lab terhadap air yang ada di botol tersebut, hasilnya negatif (narkoba)," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Rabu (12/7/2023).

Lebih lanjut, Komarudin menuturkan, pemeriksaan air yang terdapat di dalam botol tersebut dilakukan oleh tim laboratorium forensik Mabes Polri. Kemudian pada Selasa (11/7/2023) akhirnya proses uji lab terhadap benda tersebut telah membuahkan hasil yakni negatif narkoba. Kakak Virgoun Janji Bakal Sering Temani Eva Manurung Usai Putus dari Jordan Ali

NASIB Eva Manurung Diputuskan Jordan Ali, Sempat Koar koar Pindah Negara Jika Pisah dari Berondong PSIS Semarang Akhirnya Ikhlas Carlos Fortes Beralih ke Persebaya? Tiga Nama Masuk List Pengganti Kini Putus, Satu Perjanjian Jordan Ali dan Eva Manurung Ibu Virgoun Saat Mau Pacaran Terungkap

Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 189 190 Kurikulum Merdeka: Lembar Aktivitas 7 Halaman 4 Jordan Ali Beber Alasannya Putus dengan Eva Manurung, Sebut tak Suka Diancam oleh Ibu Virgoun Huabao Morowali Sediakan Tempat Tinggal Bagi Tenaga Kerjanya, Buka Lowongan Kerja hingga 3.000 Orang

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all "Jadi kami setelah mendapat temuan tersebut, bong itu langsung dibawa ke lab untuk memastikan apakah ada kandungan narkotika di dalam air tersebut, dan ternyata hasilnya negatif," ungkapnya. Sebelumnya diberitakan,Polsek Metro Tanah Abang mendapatkan satu barang bukti berupa botol yang dijadikan alat penghisab sabu alias bong di di lantai 2 Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jum'at (7/7/2023).

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami mengatakan, temuan itu usai pihaknya menyisir area tersebut yang diduga dijadikan lokasi pemakaian narkoba. "Tadi kita dari polsek lakukan penyisiran di lantai 2 dan 3. Kemudian didapati botol yang diduga digunakan pengguna narkoba di lantai 2," ujar Kukuh ketika dikonfirmasi, Jum'at (7/7/2023). Adapun kata Kukuh penyisiran lokasi tersebut usai pihaknya menerima beberapa informasi mengenai temuan botol penghisap sabu di lokasi tersebut.

Oleh sebabnya dalam hal ini pihaknya pun dijelaskan Kukuh akan melanjutkan proses penyelidikan terkait hal tersebut. "Kita akan selidiki dan berupaya melakukan pengungkapan," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan,sejumlah pedagang mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari diPasarTanahAbangBlok G, Jakarta Pusat.

Sejak sepi akibat pandemi Covid 19, lantai dua dan tiga di sentra busana yang terbengkalai itu beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan. "Lantai dua ke atas ya untuk copet. Orang orang yang enggak benar (sebenarnya) di semuapasarjuga ada, cuma tinggal (bagaimana) kita mengelolanya," kata pedagang berinisial D kepada wartawan di lantai satuPasarTanahAbangBlok G, Kamis (6/7/2023). "Kalau sore dan malam, di lantai dua dan tiga itu banyak pelaku kejahatan. Preman, penjambret, bahkan memakai narkoba di situ terjadi,” lanjut dia.

Kondisi itu, menurut D, sungguh meresahkan. Dia berharap pihak kepolisian dan pengelola bisa segera menindak para preman dan pengguna narkoba di area itu. Selain D, pedagang berinisial R turut mengeluhkan hal serupa. Para preman atau pengguna narkoba biasanya beraktivitas di area lantai dua dan tiga pada malam hari, setelah pedagangpasarmenutup kios. Kebanyakan pedagang di Blok G sudah mengetahui aktivitas preman di lantai atas. Namun, para pedagang tidak berani melapor.

"Pada takut di sini pedagang (kalau) melapor. Kan kami di sini ada los. Kalau kami melapor, yang ada kami nanti diganggu, bahkan nanti pihakpasarbisa mengusir pedagang," ungkap RU. Terkait itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau Pemrov DKI akan segera menertibkan pemanfaatanPasarTanahAbang, Jakarta Pusat. Pemprov DKI akan turun tangan melalui Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan aparat kepolisian akan melakukan pembenahanpasartradisional itu.

Pembenahan akan dilakukan secara spesifik di Blog GPasarTanahAbangyang disebut selama ini menjadi lokasi 'nyabu' dan sarang premanisme.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *